KINESIOLOGI
Definisi
• Merupakan terapan ilmu Fisiologi/ilmu Faal tubuh atau Fungsi tubuh manusia
• Mendeteksi adanya gangguan fungsi organ atau sistem organ dalam tubuh
• Mementingkan kualitas dari organ atau sistem organ,tidak hanya bersifat kwantitas atau fisik saja
METODE
• Pemeriksaan pada lebih dari 36 titik-titik pusat energi dalam tubuh yang merupakan gelombang elektromagnetik tubuh yang dapat menggerakan organ atau sistem organ
• Penurunan energi elektromagnetik dalam tubuh itulah yang menunjukan adanya penurunan fungsi organ atau sistem tubuh
• Penurunan atau kelainan tersebut tergambarkan dari ketahanan otot-otot tubuh pasien yang dalam hal ini memakai penilaian melalui otot-otot lengan tangan
• Bisa pula menilainya dari otot-otot tungkai bawah/kaki
• Pada pasien bayi/anak-anak, usia lanjut, wanita, pasien lumpuh, koma, penilaian memakai bantuan tangan orang lain, tehnik ini disebut
“ BIOTRANSFORMATION “
CONCEPT
Merupakan pengembangan dari konsep dasar “BODY, MIND & SOUL” dengan pendekatan budaya BALI melalui “TRI HITA KARANA”, bahwa, apabila sudah terjadi keseimbangan :
• TUBUH><SOUL = SANG PENCIPTA
• TUBUH><MIND = MANUSIA LAIN
• TUBUH><LINGKUNGAN
Memakai pengembangan konsep ENERGI, bahwa Energi bersifat :
• KEKAL
• TIDAK DAPAT DIMUSNAHKAN
• BERUBAH BENTUK SESUAI MEDIA DAN PENGGUNAAN
• BERSIFAT UNIVERSAL
ENERGY
• Berdasarkan sifat-sifat energi tersebutlah pendeteksian kelainan dan fungsi organ atau sistem organ, dapat sangat akurat dan dapat dijelaskan.
• Bahwa kemudian dapat dipakai untuk mendeteksi pasien jarak jauh atau yang tidak bisa datang ke praktek pun, merupakan penemuan yang LUAR BIASA, dan memberikan nuansa baru dari ilmu Kinesiologi tersebut
• Pendekatan konsep energi ini pula telah dapat membantu mendiagnosa pasien dengan tepat dan menilai pengobatan apa yang COCOK untuk tubuh pasien,BUKAN yg MAHAL atau BAGUS, melalui teori tentang “ RADIASI ” (ref; buku ELECTRICAL SENSITIVITY ,DR.dr.Anies MKes.PKK)
DIAGNOSIS
• Kelainan atau gangguan kesehatan yang akan dan sedang terjadi pada organ atau sistem organ tubuh (general chek up)
• Keadaan vital sign tubuh terutama tekanan darah, volume cairan tubuh, sistem imunitas tubuh dan termostat
• Keseimbangan zat metabolisme tubuh seperti asam urat, gula darah dan kolesterol
• Keseimbangan hormon dalam tubuh dan sistem regulatornya
• Keseimbangan vitamin dan mineral dalam tubuh
• Sensitivitas tubuh terhadap bahan-bahan / zat dan makanan tertentu dalam modern society life, yang berguna untuk mengetahui respon tubuh terhadap zat / makanan tersebut
MANFAAT
• Memudahkan dan membantu diagnosa penyakit tanpa bantuan laboratorium, rontgen, dan alat canggih lainnya
• Membantu ketepatan pemberian obat-obat an baik kimiawi maupun herbal
• Membantu mendiagnosa kasus-kasus penyakit yang tidak bisa diketahui dengan pemeriksaan medis canggih sekalipun, termasuk kasus-kasus mental
• Memudahkan memberikan saran/advis dan perawatan pada pasien menyangkut life style, habits dan lingkungannya
• Mampu digunakan untuk dasar penjelasan kasus-kasus penyakit yang erat hubungan nya dengan budaya terutama budaya Bali
• Bisa digunakan mendeteksi kelainan untuk semua umur, bahkan mahkluk hidup lain selain manusia
• Merupakan terapan ilmu Fisiologi/ilmu Faal tubuh atau Fungsi tubuh manusia
• Mendeteksi adanya gangguan fungsi organ atau sistem organ dalam tubuh
• Mementingkan kualitas dari organ atau sistem organ,tidak hanya bersifat kwantitas atau fisik saja
METODE
• Pemeriksaan pada lebih dari 36 titik-titik pusat energi dalam tubuh yang merupakan gelombang elektromagnetik tubuh yang dapat menggerakan organ atau sistem organ
• Penurunan energi elektromagnetik dalam tubuh itulah yang menunjukan adanya penurunan fungsi organ atau sistem tubuh
• Penurunan atau kelainan tersebut tergambarkan dari ketahanan otot-otot tubuh pasien yang dalam hal ini memakai penilaian melalui otot-otot lengan tangan
• Bisa pula menilainya dari otot-otot tungkai bawah/kaki
• Pada pasien bayi/anak-anak, usia lanjut, wanita, pasien lumpuh, koma, penilaian memakai bantuan tangan orang lain, tehnik ini disebut
“ BIOTRANSFORMATION “
CONCEPT
Merupakan pengembangan dari konsep dasar “BODY, MIND & SOUL” dengan pendekatan budaya BALI melalui “TRI HITA KARANA”, bahwa, apabila sudah terjadi keseimbangan :
• TUBUH><SOUL = SANG PENCIPTA
• TUBUH><MIND = MANUSIA LAIN
• TUBUH><LINGKUNGAN
Memakai pengembangan konsep ENERGI, bahwa Energi bersifat :
• KEKAL
• TIDAK DAPAT DIMUSNAHKAN
• BERUBAH BENTUK SESUAI MEDIA DAN PENGGUNAAN
• BERSIFAT UNIVERSAL
ENERGY
• Berdasarkan sifat-sifat energi tersebutlah pendeteksian kelainan dan fungsi organ atau sistem organ, dapat sangat akurat dan dapat dijelaskan.
• Bahwa kemudian dapat dipakai untuk mendeteksi pasien jarak jauh atau yang tidak bisa datang ke praktek pun, merupakan penemuan yang LUAR BIASA, dan memberikan nuansa baru dari ilmu Kinesiologi tersebut
• Pendekatan konsep energi ini pula telah dapat membantu mendiagnosa pasien dengan tepat dan menilai pengobatan apa yang COCOK untuk tubuh pasien,BUKAN yg MAHAL atau BAGUS, melalui teori tentang “ RADIASI ” (ref; buku ELECTRICAL SENSITIVITY ,DR.dr.Anies MKes.PKK)
DIAGNOSIS
• Kelainan atau gangguan kesehatan yang akan dan sedang terjadi pada organ atau sistem organ tubuh (general chek up)
• Keadaan vital sign tubuh terutama tekanan darah, volume cairan tubuh, sistem imunitas tubuh dan termostat
• Keseimbangan zat metabolisme tubuh seperti asam urat, gula darah dan kolesterol
• Keseimbangan hormon dalam tubuh dan sistem regulatornya
• Keseimbangan vitamin dan mineral dalam tubuh
• Sensitivitas tubuh terhadap bahan-bahan / zat dan makanan tertentu dalam modern society life, yang berguna untuk mengetahui respon tubuh terhadap zat / makanan tersebut
MANFAAT
• Memudahkan dan membantu diagnosa penyakit tanpa bantuan laboratorium, rontgen, dan alat canggih lainnya
• Membantu ketepatan pemberian obat-obat an baik kimiawi maupun herbal
• Membantu mendiagnosa kasus-kasus penyakit yang tidak bisa diketahui dengan pemeriksaan medis canggih sekalipun, termasuk kasus-kasus mental
• Memudahkan memberikan saran/advis dan perawatan pada pasien menyangkut life style, habits dan lingkungannya
• Mampu digunakan untuk dasar penjelasan kasus-kasus penyakit yang erat hubungan nya dengan budaya terutama budaya Bali
• Bisa digunakan mendeteksi kelainan untuk semua umur, bahkan mahkluk hidup lain selain manusia
